Workshop Sistem Komunikasi Efektif dalam Konsep Keselamatan Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

PENDAHULUAN
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal tersebut. Menurut berbagai survei ± 85% kesuksesan hidup berkaitan langsung dengan kemampuan berkomunikasi dengan baik. Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia. Keberhasilan misi sebuah rumah sakit sangat ditentukan oleh keluwesan berkomunikasi setiap petugas, perawat dan dokter. Pelayanan berfokus kepada pasien di rumah sakit selalu berhubungan dengan berbagai karakter dan perilaku pasien yang berkepentingan dengan jasa asuhannya, sehingga petugas, perawat dan dokter harus memahami dan mengerti bagaimana cara berkomunikasi yang bisa diterapkan di segala situasi.

Hubungan dokter pasien, perawat – pasien, keluarga, maupun tim kesehatan lainnya menempatkan komunikasi menjadi sangat penting. Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan paling berarti dari perilaku setiap individu. Dalam profesi kedokteran, komunikasi dokter-pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai dokter. Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Selama ini kompetensi komunikasi dapat dikatakan terabaikan, baik dalam pendidikan maupun dalam praktik kedokteran/kedokteran gigi.

Kurtz (1998) menyatakan bahwa komunikasi efektif justru tidak memerlukan waktu yang lama. Komunikasi efektif terbukti memerlukan waktu yang lebih sedikit karena petugas, perawat dan dokter terampil mengenali kebutuhan pasien. Silverman (1998) menjelaskan bahwa komunikasi efektif tidak berhenti sampai pemberi pesan selesai menyampaikan maksudnya. Komunikasi baru dapat dikatakan lengkap ketika pembicara mendapatkan umpan balik dari penerima yang meyakinkannya bahwa tujuan komunikasinya tercapai (penerima pesan memahami sesuai yang diharapkannya). Oleh karena itu, penting mengidentifikasi beberapa kebutuhan dasar pasien yang harus ditangani di seluruh kontinum asuhan pasien. Informasi mengenai prerefensi komunikasi dan kebutuhan, latar belakang budaya, agama atau spritual, prerefensi dan kebutuhan mobilitas, dan kebutuhan pasien lainnya adalah penting bagi staf untuk membantu dalam proses penerimaan untuk merencanakan layanan dan akomodasi yang sesuai. Setiap data yang dikumpulkan selama penerimaan harus mudah diakses disemua titik asuhan pasien dan di departemen-departemen terkait lainnya di rumah sakit.

Komunikasi efektif dalam proses asuhan pasien secara kontinum meliputi : tahap penerimaan pasien, assessmen, perawatan/ pengobatan, asuhan akhir hayat, pemulangan dan transfer, kesiapan organisasi, serta komunikasi efektif secara khusus yaitu hubungan dokter- pasien, perawat – pasien, komunikasi antar pemberi layanan, etika komunikasi dan medikolegal

TUJUAN PEMBELAJARAN

  • Setelah selesai mengikuti workshop peserta mampu :
  • Memahami Konsep Dasar Komunikasi efektif dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan dan Keselamatan Pasien
  • Memahami State of the art Atient Safety
  • Memahami paradigma baru Pantient Centered Care sebagai Elemen Pokok Keselamatan Pasien
  • Memahami Komunikasi Efektif terkait Standar Akreditasi Rumah Sakit.
  • Memahami komunikasi dalam proses pelayanan pasien saat admisi sampai dengan pasien direncanakan pulang
  • Memahami Konsep Komunikasi terkait Penanganan Masalah Etik dan Medicolegal akibat Insiden Keselamatan Pasien.
  • Mampu mencegah dan meminimalkan Timbulnya Masalah yang disebabkan Karena Komunikasi yang tidak Efektif.
  • Pengelolaan Penaganan Komplain Pasien/Keluarga akibat Insiden Keselamatan Pasien.

WAKTU DAN TEMPAT

Hari / Tanggal : Kamis – Jum’at, 11 – 12 Mei 2023
Tempat : Hotel Santika Premiere Slipi
Jl. Aipda K.S. Tubun No. 7 Slipi, Jakarta Barat

SASARAN PESERTA :

  • Direktur Rumah Sakit
  • Ketua Komite Medik
  • Ketua Komite Keperawatan
  • Kepala Bidang Keparawatan
  • Kepala Bidang Pelayanan Medis
  • Kepala Bidang Diklat RS
  • Instalasi : Rawat Inap, IGD, ICU dan Bedah
  • Bagian Admission Office

MATERI PELATIHAN

  1. Building Learning Commitment (BLC)
  2. Comprehensive State of the art Patient Safety
  3. Pateint Centered Care sebagai Elemen Pokok Keselamatan Pasien
  4. Konsep Dasar Komunikasi Efektif menuju Keselamatan Pasien
  5. Kesiapan Organisasi
  6. Komunikasi Efektif terkait Standar Akreditasi Rumah Sakit
  7. Komunikasi Penaanganan masalah Etik dan Medikolegal akibat Insiden Keselamatan Pasien
  8. Teknik Komunikasi Efektif & Strategi Komunikasi Efektif Akibat Keselamatan Pasien dan Keluarga serta Publik / Masyarakat.
  9. Komunikasi Efektif antar Profesional Pemberi Asuhan (PPA)
  10. Membangun Komunikasi Efektif dengan Pasien dan Keluarga (Dokter – Pasien ; Perawat – Pasien)
  11. Komunikasi Efektif dalam pemberian Asuhan : Admission Office, saat Asessment, Transfer Pasien serta pada asuhan akhir hayat
  12. Latihan 1 : Penyusunan Pedoman Komunikasi Efektif di Fasyankes
  13. Latihan 2 : Penyusunan Pedoman Komunikasi Efektif di Fasyankes

NARASUMBER / FACULTY MEMBER
Berasal dari Komite Nasional Keselamatan Pasien Kementerian Kesehatan RI (KNKP – Kemenkes RI), Institut Keselamatan Pasien Rumah Sakit Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (IKPRS-PERSI), maupun pakar-pakar dalam bidang Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit, antara lain :

  1. dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K), MARS., FISQua
  2. dr. Rachmat Mulyana M, Sp.Rad
  3. dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M, MPH
  4. dr. Nico A. Lumenta, K. Nefro, MM, MH.Kes,. FISQua
  5. Dr. dr. Sutoto, M.Kes., FISQua
  6. Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, Sp.FM(K)
  7. dr. Bambang Tutuko, SpAn, KIC
  8. dr. Eka Viora, Sp.KJ., FISQua
  9. dr. May Hizrani, MARS
  10. dr. Arjaty W. Daud, MARS, FISQua
  11. Dr. Rita Sekarsari, SKp, MHSM
  12. dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS, PhD, FISQua, MPM
  13. dr. Amelia Martira, SpAn, SH., MH
  14. dr. Santi Anugrahsari, Sp.M, MSc., FISQua
  15. Dr. Rokiah Kusumapradja, SKM, MHA
  16. Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, Sp.FM(K)
  17. Anjari Umarjianto, S.Kom, S.H, MARS

METODE WORKSHOP / PELATIHAN

  1. Ceramah tanya jawab
  2. Case Study
  3. Diskusi kelompok

EVALUASI

  1. Evalusai Penyelenggaraan Workshop
  2. Evaluasi Pembicara

BIAYA INVESTASI PER PESERTA

  1. Paket A : Rp. 5.750.000,- (termasuk akomodasi menginap 2 malam, 1 kamar 1 orang, di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta)
  2. Paket B : Rp. 5.100.000,- (termasuk akomodasi menginap 2 malam, 1 kamar 2 orang, di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta)
  3. Paket C : Rp. 4.400.000,- (tidak menginap di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta)

CARA MENDAFTAR/MEMBAYAR

  1. Daftarkan diri melalui registrasi online pada link berikut : https://bit.ly/WSSistemKom-3-2023 (masing-masing wajib mengisi nama lengkap dan gelar unntuk sertifikat, alamat e-mail yang aktif, No. HP dengan WhatsApp aktif (mohon langsung bergabung melalui link WA group), RS/Instansi/Organisasi, jabatan);
  2. Lakukan pembayaran dengan cara transfer melalui Bank Mandiri Rek No.120.0001061972 a.n. Perhimpunan RS Se Indonesia-PB;
  3. Kirimkan foto bukti transfer/pembayaran melalui WhatsApp ke Sdri. Pebriyana (HP. 0812 1879 1331)

FASILITAS

  1. Akomodasi hotel bagi peserta yang menginap (2 malam di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta, cek ini hari Kamis, 11 Mei 2023 dan cek out hari Sabtu, 13 Mei 2023
  2. Mengikuti pelatihan selama 2 hari;
  3. Peserta mendapatkan SKP IDI dan PPNI
  4. Coffee break, lunch dan dinner selama pelatihan;
  5. Kits Workshop, soft copy materi, kwitansi dan Sertifikat;

Catatan :
Bagi peserta yang menginap di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta :
a. Check in mulai pk. 14.00 WIB, hari Kamis, 11 Mei 2023 (dapat lebih awal jika keadaan hunian hotel memungkinkan);
b. Check out pk. 12.30 WIB, hari Sabtu, 13 Mei 2023

Lampiran: