Selamat untuk para pemenang utama Lomba Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) AWARDS 2023. Kategori paling tinggi yaitu Grand Award direbut RSUP Prof. DR. I G.N.G. Ngoerah Denpasar dengan makalah berjudul “Bergerak Bersama Melawan Resistensi Antimikroba Melalui GLADIATOR.” Topik itu dikupas dalam Kategori 8 Lomba PERSI AWARDS: Innovation in Healthcare IT.
Selamat pula untuk RSJD Dr. Arif Zainudin, Surakarta, Jawa Tengah yang meraih Excellent Award dengan makalah berjudul Aset Dek Aza Manis atau Taman Sehat Dengan Kolaborasi Pangan Bergizi Lezat Minuman Sehat dan Ekonomis. Inovasi itu diadu dalam kategori 3 PERSI AWARDS: Green Hospital.
PERSI AWARDS merupakan ajang penghargaan bagi rumah sakit sebagai salah satu bentuk kontribusi PERSI untuk meningkatkan mutu perumahsakitan di Indonesia. Lomba ini diadakan sebagai rangkaian Seminar Nasional PERSI XIX, Seminar Tahunan Patient Safety XVII & Hospital Expo yang diselenggarakan pada 18 – 21 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) yang bertema Sumber Daya Lokal, Berdaya Saing Global.
Setiap kategori menghadirkan kesempatan unik untuk memperlihatkan inovasi dan kegiatan, program, dan layanan luar biasa dari rumah sakit serta penyedia layanan kesehatan. Setelah proses presentasi di depan dewan juri, pada hari terakhir sekaligus penutupan Seminar Nasional diumumkan daftar para pemenang.
Pada media komunikasi resminya, RSUP Prof. DR. I G.N.G. Ngoerah menyatakan resistensi antimikroba merupakan masalah kesehatan global yang berdampak negatif. Sebagai upaya menimalisasi resistensi antimikroba, rumah sakit telah menerapkan program penatagunaan antimikroba (PGA). Agar pelaksanaan PGA berjalan secara optimal disertai dengan pengendalian yang ketat dari Unit Farmasi, terlahir sistem yang dinamakan GLADIATOR atau “Pengendalian dan Automatic Stop Order Antimikroba Reserve.”
Dalam GLADIATOR, unit farmasi berperan mulai dari sosialisasi daftar antimikroba reserve, telaah resep, penandaan dan areal khusus antimikroba reserve, automatic stop order serta review prospektif. Melalui sistem ini semua pengeluaran antimikroba reserve terpantau secara ketat dan satu pintu melalui WhatsApp Grup Farmasi.
Sementara, pada media komunikasi resminya, Direktur RSJD Dr. Arif Zainudin, dr. Tri Kuncoro, MMR yang menerima langsung penghargaan itu menyatakan, Aset Dik Aza Manis merupakan inovasi berkelanjutan dalam pengelolaan rumah sakit jiwa berbasis konsep ramah lingkungan. Implementasi inovasi ini melibatkan tenaga sanitarian, perawat, ahli gizi atau nutrisonis serta staf lain seperti okupasi terapi dan lainnya. Menurut dr. Tri Kuncoro, inovasi-inovasi yang terus dikembangkan akan sangat berdampak positif bagi kepuasan pasien, masyarakat, serta RSJD dr. Arif Zainudin. “Dengan raihan ini kami berharap masyarakat semakin percaya dan mencintai RSJD Dr. Arif Zainudin,” tutur dr. Tri Kuncoro. (IZn – persi.or.id)
Lampiran
Makalah Pemenang PERSI Awards Tahun 2023:
