Plt. Direktur RSUD Karawang dr Fitra Hergyana Sp.DV, MH. Kes, MM menjelaskan pihaknya tengah menjalankan program transformasi berwujud Center of Excellent. Layanan unggulan itu didukung program pengampuan layanan prioritas yang dilakukan oleh rumah sakit (RS) vertikal Kemenkes sesuai bidang spesialisasinya.
dr Fitra merinci, Karawang Heart and Vascular Center diampu oleh RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Karawang Cancer Center oleh RS Kanker Dharmais, Karawang Uro-Nefro oleh RS Cipto Mangunkusumo, Karawang Stroke Center diampu RS Pusat Otak Nasional, Karawang Woman and Child Center oleh RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Karawang Aesthetic Center diampu RS Ngoerah, dan Pain Center.
”Kami merupakan RS rujukan Provinsi Jawa Barat, sehingga bersiap 27 kabupaten/kota akan berobat ke sini. SDM Kesehatan, alat kesehatan dan layanan ditingkatkan melalui pengembangan Center of Excellent agar memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” kata dr Fitra dalam acara yang dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sabtu, 15 Juli 2023.
Budi Gunadi menyatakan Center of Excellent RSUD Karawang akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan khususnya penyakit katastropik bagi masyarakat Jawa Barat. ”Saat ini Indoensia menghadapi beban tinggi penyakit katastropik seperti stroke, jantung, kanker dan ginjal yang merupakan empat penyakit penyebab kematian tertinggi sekaligus pembiayaan terbesar. Sehingga dibutuhkan penanganan cepat guna menyelamatkan lebih banyak nyawa. Orang sakit di Indonesia itu ranking pertamanya stroke, jantung dan kanker. Kita kerjanya harus berbasis prioritas. Jadi harus membereskan stroke dulu,” kata Budi Gunadi.
Sayangnya, kata Budi Gunadi, banyak daerah belum mampu menangani stroke. Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, baru 44 kota yang bisa menangani stroke di periode emasnya atau golden period. Menkes menilai, hal tersebut terjadi karena pasokan SDM Kesehatan dan alat kesehatan tidak seimbang. Kondisi itu juga terjadi pada ketiga penyakit katastropik lainnya.
”Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Karawang. Ini merupakan kunjungan ketiga saya kesini. Sebelumnya gedungnya tidak bagus, lampunya gelap, jalannya tidak rapi. Saya minta tolong dilakukan perbaikan dengan transformasi, karena hidup itu harus berubah menjadi lebih baik. Tugas RSUD Karawang jangan hanya bekerja di tempatnya sendiri, harus bisa mengampu dan mentransfer kemampuannya ke rumah sakit lain di Provinsi Jawa Barat,” ujar Budi Gunadi.
Menkes berharap, praktik baik RSUD Karawang dalam membangun Center of Excellent untuk 4 penyakit katastropik dapat disebarluaskan ke rumah sakit lain khususnya RS di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Dengan begitu, semakin banyak rumah sakit yang mampu menyediakan layanan kesehatan prioritas terbaik bagi seluruh masyarakat. (IZn – persi.or.id)