Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan pengembangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan. Sebelumnya, RSUD Hanau diakuisisi menjadi RS Provinsi pada tahun 2022 dan diproyeksikan menjadi rujukan regional.
RS kelas B ini utamanya melayani masyarakat wilayah barat Kalteng, mencakup Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau. Saat ini RSUD Hanau telah memiliki gedung baru 8 lantai dengan fasilitas alat-alat kesehatan canggih berupa Modular Operating Theatre (MOT) 5 Unit, CT scan, serta MRI yang tersedia pada tahun 2025.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyampaikan RS ini diharapkan dapat memperpendek jarak akses layanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga efisiensi waktu dan biaya dapat tercapai. RSUD Hanau terletak di jalan lintas provinsi dengan jarak bandara ke Pangkalan Bun selama 1,5 jam perjalanan dan Bandara Sampit 2,5 jam perjalanan.
“Kesehatan merupakan layanan dasar yang dapat diakses seluruh masyarakat tanpa terkecuali, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Penting untuk memastikan setiap warga dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas,” kata Gubernur dalam kegiatan tinjauan lapangan.
Gubernur melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap fasilitas RS, memeriksa Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang bersalin, ruang ponek, ruang operasi, ruang radiologi, ruang rawat jalan dan ruang rawat inap.
Direktur RSUD Hanau dr.Atet Kurniadi, Sp.KFR.,MARS.,FISQua menjelaskan, RSUD Hanau dilengkapi dengan Instalasi Rawat Inap (IRNA), VVIP, VIP dan Umum, ruang MEP, ruang isolasi, hemodialisa, CSSD, AHY, ruang bedah, ruang persalinan dan poliklinik. Selain itu, terdapat pula, ruang radiologi, laboratorium medik, rekam medik, ICU, ICCU, PICU, HCU, IGD, ruang jenazah, IPS RS, laundry, gizi, IPAL, power house, GWT dan kelengkapan fasilitas lainnya, termasuk rumah dinas bagi paramedis. Selain itu, RSUD Hanau juga telah mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik. (IZn – persi.or.id)
