RSUD Ainun Gorontalo Bangun Gedung Baru, Menkes Berkomitmen Berikan Bantuan Alkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghadiri peletakan batu pertama gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie, Gorontalo, Jumat, 24 Mei 2024. Fasilitas baru RSUD tersebut diharapkan dapat mendukung fungsi pengampuan bagi RS-RS di Provinsi Gorontalo di tingkat kabupaten/kota untuk meminimalisir rujukan ke Pulau Jawa. RSUD dr. Hasri Ainun Habibie diharapkan bisa melayani dengan optimal penyakit kanker, stroke, uronefrologi, dan jantung.

Untuk itu, Menkes menegaskan akan mendukung pemenuhan kebutuhan RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, hal yang sama juga akan diberikan bagi RSUD tingkat provinsi lainnya. “Jadi, tidak usah kuatir, semuanya akan dapat set yang sama, ditambah dengan MRI dan brakiterapi untuk pengobatan kanker dari dalam,” ujar Menkes Budi.

Langkah serupa, ujar Menkes Budi, juga akan diberikan pada RS di tingkat kabupaten/kota yang saat ini berjumlah 514 RS yang akan diberikan CT Scan, mamografi, cath lab, set endourologi basic untuk penanganan berbagai penyakit, termasuk ginjal dan alat kemoterapi untuk kanker. “Nantinya semua kabupaten/kota bisa memberikan layanan kesehatan dasar untuk penyakit stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Tapi kami juga berharap ada upaya pemerintah daerah untuk turut berinisiatif dalam pengembangan kesehatan di wilayahnya. Harus ada sarana prasarana dan SDM, dalam hal ini dokter spesialis. Kalau tidak ada dokternya, alatnya hanya jadi pajangan,” ucap Menkes Budi.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama RSUD dr. Hasri Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak, menyatakan kesiapan rumah sakit, khususnya dari sisi sumber daya manusia (SDM), untuk mendukung semua program Kemenkes terkait penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU). Namun, belum diimbangi kondisi sarana prasarana.

“Karena itu, kami berterima kasih kepada Kemenkes atas bantuan yang diberikan. Jadi, berkat dukungan Kemenkes, kami bisa menambah jumlah tempat tidur RS kami karena jumlah kunjungan RS kami sudah cukup tinggi.”

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim berharap dukungan pada RSUD itu diharapkan dapat meningkatkan akreditasi yang kini masih tipe C.

Pada pernyataannya lebih lanjut, Menkes Budi mengajak seluruh aparat kesehatan melihat masalah kesehatan dari sisi masyarakat, termasuk pemicu pasien meninggal. “Penyebab paling banyak meninggalnya pasien dan yang menyebabkan pasien dirujuk. Ini akan membantu menentukan jenis dukungan yang akan diberikan bagi RSUD berdasarkan permasalahan kesehatan.” (IZn – persi.or.id)