Malang – Ada sejumlah acara yang digelar RS Lavalette untuk memperingati HUT ke-100. Salah satunya agenda khitanan masal yang di gelar Sabtu lalu (23/6).
Sebanyak 102 anak mengikuti khitanan masal yang di gelar di RS Lavalette. Adrian Suryo Nugroho salah satunya. Mengenakan baju koko, bocah berusia sembilan tahun itu terlihat santai jelang dikhitan.
Bocah kelas III SD itu mengaku tidak takut dikhitan, “Enggak sakit kok,” kata dia, lalu tersipu malu.
Apalagi, keputusan untuk khitan ini ternyata datang dari Adrian sendiri. “Ini murni kemauan Adrian. Dia ingin ikut khitanan masal biar banyak teman,” kata Silvya Pratiwi, tante Adrian yang ikut mendampingi.
Sementara itu, Agustin Tri Verawati, 37, menyatakan, putranya ikut khitanan masal setelah mendapatkan tawaran dari pihak sekolah. “Awalnya empat anak, tapi yang tiga anak mundur,” jelas warga Jalan mayjen Panjaitan itu.
Agustin berharap, agrnda seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin. Sebab, peminatnya cukup banyak. “Kalau yang mengadakan RS kan, kami pasti lebih percaya,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, agenda khitanan masal ini tak hanya diikuti oleh anak-anak dari kota Malang, bahkan Kabupaten Pasuruan.
Setelah mendapatkan fasilitas sunat laser peserta juga memperoleh bingkisan, setiap bingkisan berisi baju koko, sarung kopiah, juga lat tulis dan uang saku (*/C2/mf)
Sumber : Jawa Pos – Radar Malang
