Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tengah menangani bayi kembar siam dempet dada dan perut lahir, anak Istiharoh,30, yang lahir melalui operasi caesar, Sabtu (4/1) pukul 10.45 WIB.
RSUD kini tengah menjalin komunikasi intensif dengan RS Dr Sutomo Surabaya, Jawa Timur, terkait kemungkinan operasi pemisahan kedua bayi kembar dempet tersebut. “RS Dr Sutomo Surabaya telah berpengalaman menangani kasus kembar siam, kami duga kedua jantung bayi kembar dempet,” kata Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Aimandinata, kemarin.
Kedua bayi dilahirkan dengan bobot 4,3 kilogram. Masing-masing bayi mempunyai organ tubuh yang lengkap, namun jantung keduanya diduga menyatu. “Saat ini ibu dan kedua bayi tersebut dalam kondisi stabil dan kedua bayi tersebut mendapat pengawasan intensif di ruang perinatologi level 2,” ungkapnya.
Aimandinata mengatakan, bayi kembar dempet tersebut baru pertama kali terjadi di Kotawaringin Barat. Saat ini pihak rumah sakit mengalami kesulitan dalam menelusuri jejak keluarga Istiharoh, lantaran hingga saat ini belum ada keluarga yang datang.