PERSI Terima Bendera HMA, 2020 Siap Jadi Tuan Rumah

Hanoi – Indonesia akan menjadi tuan rumah Hospital Management Asia (HMA) 2020. Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr. Kuntjoro Adi Purjanto M.Kes menerima bendera HMA pada 12 September di Hanoi, Vietnam.

Simbolisasi penyerahan mandat penyelenggaraan konferensi manajemen perumahsakitan tingkat Asia itu juga disaksikan Duta besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi.

dr. Kuntjoro dan tujuh pengurus pusat PERSI lainnya mengikuti rangkaian acara HMA di Hanoi sejak 10 September. Selain dihadiri pemilik dan manajemen RS, HMA juga menampilkan jajaran kementerian kesehatan dari negara-negara Asia seperti Menteri Kesehatan Vietnam Prof. Nguyen Thi Kim Tien perwakilan WHO Dr. Kidong Park serta Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr. Dzulkefl- Ahmad.

Kuntjoro optimistis terhadap kesuksesan penyelenggaraan Hospital Management Asia (HMA) 2020 di Bali, Indonesia, pada 22-23 Juli. “Kami optimistis terhadap kerjasama ini dan menantikan banyak ide dan informasi untuk perkembangan rumah sakit (RS) di Indonesia dari penyelenggaraan HMA tahun depan,” ujar Kuntjoro pada penandatanganan nota kesepahaman untuk menyelenggarakan HMA 2020 dengan Clarion Events Asia, penyelenggara HMA.

Nota kesepahaman itu ditandatangani Richard Ireland, Managing Director Clarion Events Asia dan Kuntjoro di kantor PERSI di Jakarta, Rabu (19/6). Kerjasama itu diantaranya berwujud promosi atas penyelenggaraan konferensi dan pameran perumahsakitan yang dihadiri pimpinan RS di Asia Pasifik.

HMA diselenggarakan tahunan dan pada 2019, diselenggarakan di Hanoi, Vietnam. Dengan rekam jejak 18 tahun, HMA menjadi acara perumasakitan terbesar di Asia Pasifik dan dihadiri 1.200 peserta setiap tahunnya. Mereka terdiri atas pemilik RS serta eksekutif yaitu para direktur. Mereka bertemu untuk bertukar wawasan dan pengalaman manajemen kesehatan, mengupas tentang praktik terbaik serta solusi yang ditempuh untuk mengatasi tantangan.

“Selama konferensi dua hari, para peserta HMA akan belajar lebih banyak tentang pengembangan model bisnis, inovasi hingga pengurangan biaya,” ujar Ireland.

Ireland juga memaparkan, materi yang dikupas terdiri atas manajemen dan administrasi RS, adaptasi IT RS untuk mencapai tingkat efisiensi yang lebih besar, prioritas keselamatan pasien dan standar kualitas internasional, perawatan berbasis nilai versus perawatan berbasis volume serta fungsi pemasaran, posisi serta merek RS.(IZn-persi.or.id)


Link terkait : Hospital Management Asia Conference Hanoi, 11 – 12 September 2019.