Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Pusat dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, SubSp.K.Fm, MARS, FISQua menegaskan, bersama kalangan perumahsakitan lainnya, pengurus PERSI serta para anggotanya saat ini memantau perkembangan impelementasi UU Kesehatan yang baru saja ditetapkan.
”Kabarnya akan diikuti 100 peraturan pemerintah serta penghapusan Peraturan Menteri Kesehatan. Di DKI tentu dinamikanya lebih tajam sehingga pengurus PERSI Wilayah DKI harus aktif mendampingi kepentingan RS,” kata dr. Bambang usai melantik Pengurus Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM)/ PERSI Wilayah DKI Jakarta dan Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit ( (MAKERSI) Wilayah DKI Jakarta periode 2023 – 2026, Sabtu, 29 Juli 2023 di Harris Hotel & Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara.
dr. Bambang mengingatkan pengurus IRSJAM yang baru dilantik agar memaksimalkan kinerjanya dalam membantu menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi anggota.”Agar ketika dibutuhkan intervensi dari asosiasi, tidak perlu langsung ke PERSI Pusat, namun dengan kemampuan yang ada, IRSJAM akan mampu menjadi pemersatu mengawal kepentingan anggotanya agar RS-RS di Jakarta terus maju dan berkembang,” ujar dr. Bambang.
Pelantikan dilakukan bersama Ketua Umum Kehormatan Etik Rumah Sakit (MAKERSI) Pusat Prof. DR. Dr. Agus Purwadianto, SH, MSi, Sp.FM(K). Acara juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta drg. Ani Ruspitawati, M.M.
drg. Ani menyatakan IRSJAM merupakan mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baik itu dalam aspek perizinan, pembinaan serta pengendalian terkait perumahsakitan yang dilakukan pihaknya pada 196 RS yang beroperasi di Ibu Kota.
”Selama ini Dinkes DKI telah bekerja sama dengan baik bersama pengurus IRSJAM, termasuk dalam penyelesaian kendala di bidang perizinan, pembinaan serta pengendalian pada RS-RS yang beroperasi di DKI Jakarta. Semoga kemitraan bisa terus berlanjut dengan kepengurusan yang baru,” kata drg. Ani.
drg. Ani mengingatkan, salah satu tantangan yang harus diwaspadai anggota IRSJAM adalah perpindahan Ibu Kota yang akan menyebabkan DKI Jakarta akan lebih fokus mengembangkan diri sebagai pusat ekonomi dan bisnis nasional.
”Tentu saja kondisi ini akan sangat berpengaruh pada industri kesehatan termasuk RS sebagai penyedia jasa kesehatan. Kita harus mampu bersaing dengan kota-kota di dunia dalam menyediakan jasa kesehatan.”
Pengurus IRSJAM yang dilantik adalah dr. Yanuar Jak, Sp.OG, MARS, PhD, FISQua, MPM sebagai Ketua dengan Wakil Ketua Dr. IBN Banjar, MKM serta para pengurus kompartemen. Sementara, Ketua MAKERSI Wilayah DKI Jakarta dijabat dr. Yudi Amiarno, SpU, MKM.
Pada pidato usai dilantik, dr. Yanuar menyatakan, bahkan sebelum kepengurusan dikukuhkan, setelah terpilih pada Juni 2023, pihaknya telah aktif mendampingi RS. ”Dalam waktu satu bulan setelah terpilih, kami telah melakukan 5 kali visitasi dalam rangka perpanjangan izin RS serta mendampingi 2 RS terkait aspek hukum,” kata dr. Yanuar.
Kepada para pengurus dan anggota IRSJAM, dr. Yanuar menegaskan semangat untuk bersanding, bukan bersaing. ”Karena tugas kita semakin banyak, begitu pula tantangan yang kita hadapi.” (IZn – persi.or.id)