Gorontalo – Gorontalo membutuhkan sekitar 75 dokter spesialis dan delapan sub spesialis memenuhi kebutuhan di provinsi itu, termasuk untuk RS Hasri Ainun Habibie. Rencananya kebutuhannya itu, diantaranya dengan kerjasama bersama Universitas Diponegoro Semarang,”
“Disampingnya kualitas infrastruktur dan alat kesehatan, kami fokus pada penambahan kuantitas dan kualitas dokter spesialis. Ada beberapa skema untuk memenuhinya, pertama dengan menanggung biaya studi para calon dokter spesialis.
Pilihan berikutnya dengan menanggung pengembalian biaya studi bagi dokter spesialis, tentunya dengan syarat mau mengabdi di Gorontalo,” kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, belum lama ini.
Idris menjelaskan, para dokter tersebut juga akan diberikan fasilitas rumah dinas dan insentif lainnya. (IZn – persi.or.id)