Pandemi Kian Melandai, Keterisian RS 35%

Kasus konfirmasi harian dan perawatan pasien sudah mulai melandai, kini berada di posisi 25.054 pada 28 Februari dan pasien dirawat di rumah sakit (RS) berada di posisi 35%, tidak ada perubahan dari posisi hari sebelumnya. Selain itu, kasus aktif pun menurun 10% atau sebanyak 19.200 kasus, sehingga dari 573.898, menjadi 554.698 kasus hari ini.

“Beberapa provinsi sudah mulai mengkonfirmasi penurunan kasus harian dan perawatan pasien selama tiga minggu terakhir, seperti DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua, dan NTB. Inilah yang membuat posisi perawatan pasien di RS melandai karena kontribusi pasien di daerah dengan populasi besar juga ikut turun,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid. dalam keterangannya tentang hasil review mingguan yang dilakukan Kemenkes.

Nadia menuturkan, provinsi lain yang sudah melandai dalam satu minggu terakhir dan tengah dipantau konsistensi penurunannya oleh Kemenkes adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. Namun, ada beberapa provinsi di Jawa dan luar Jawa yang meningkat, tapi secara agregat penanganan pandemi secara nasional membaik karena provinsi dengan kota-kota besar padat penduduk sudah melewati puncaknya dalam waktu yang cukup konsisten.

“Risiko terburuk akibat infeksi COVID-19 bisa dihindari dengan percepatan vaksinasi, agar Indonesia segera terbebas dari pandemi dan menuju endemi. Memberikan vaksinasi lengkap hingga booster akan memberikan pertahanan lebih tinggi, terutama bagi lansia, pasien dengan komorbid, dan anak-anak terhadap risiko bergejala berat hingga kematian.”

Kondisi positif juga terlihat dari angka kesembuhan pasien di RS yang terhitung masih tinggi secara nasional. Hingga Senin (28/2), angka kesembuhan pasien 43.992, lebih baik dari hari sebelumnya Minggu (27/2) sebanyak 39.384. (IZn – persi.or.id)