Bandung – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi RSUPN Hasan Sadikin, Bandung pada Senin (23/12). Terawan didampingi Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kesehatan serta disambut seluruh Direktur RS Hasan Sadikin serta Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Bandung.
“Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak RS sudah baik, kendati memang masih ada perbaikan, salahsatunya dalam hal infrastruktur. RSHS bisa menampung dan menerima pasien sebanyak mungkin. Untuk batas kemampuan, nanti kita diskusikan dan akan kita tingkatkan,” kata Terawan.
Terawan berpesan, keterbatasan itu secepatnya harus bisa diperbaiki, baik ketersediaan alat kesehatan maupun infrastruktur. Menkes menyoroti kondisi gedung RSHS yang sudah tua sehingga kurang memadai untuk mengakomodir arus pasien sekitar 2.500 pasien setiap hari.
“Menurut saya ya harus dibenahi, tetapi membenahi kalau salah perencanaannya malah inefisien. Jadi harus benar-benar timnya bekerja dengan baik dan mindset, untuk melayani itu harus mempermudah pelayanan,” ungkap Terawan.
Terawan menekankan pentingnya RSHS untuk berinovasi, termasuk dengan mengkolaborasikan berbagai keanekaragaman hayati serta aneka praktik pengobatan tradisional di Jawa Barat, yang berpotensi menarik wisatawan untuk berwisata medis ke Indonesia.
Terawan meninjau pelayanan kesehatan yang dilakukan RS Hasan Sadikin, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Ruang Radiologi, Ruang Baca Foto Rotngen dan PSC 119 serta berbincang dengan para pasien. (IZn – persi.or.id)
