Menkes Akan Letakan Batu Pertama RSUP Kemaritiman

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) kemaritiman di Waelela, Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, esok, Rabu (25/7).

“Menkes telah memastikan, setelah sebelumnya pada 13 Juli 2018, tidak jadi datang karena kesibukannya. RSUP kemaritiman ini adalah bagian dari realisasi 11 program strategis nasional yang telah disetujui Presiden Joko Widodo,” ujar Gubernur Maluku, Said Assagaff, belum lama ini.

Said menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan sertifikat tanah untuk pembangunan RSUP tersebut kepada Sekjen Kementerian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo seusai Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Rumah Sakit dan Balai Kesehatan Paru Indonesia (Rakernas ARSABAPI) di Ambon pada 13 Juli 2018.

“Penyerahan sertifikat ini karena aset lahan yang dihibahkan itu sebagai adalah prasyaratan proses pembangunan. Ini adalah wujud kepedulian Pemprov Maluku, karena pelayanan kesehatan yang lebih baik membutuhkan infrastruktur berstandar internasional,” kata Said.

Proses pematangan, lanjut Said, juga telah dilakukan diatas lahan seluas 4,5 hektar, oleh pemenang tender PT. Konsultan Media Karya dan konsultan perencanaan, PT. Sangkuriang. Kegiatan itu diharapkan rampung pada 31 Desember 2018, menyusul tahap pertama pembangunan dengan tender senilai Rp213 miliar dari APBN Kemenkes.

Kepala Dinas PUPR Maluku, Ismael Usemahu mengakui, penandatangan kontrak kerja pembangunan RSUP kemaritiman dilaksanakan sejak Mei 2018 dengan nilai proyek tahap pertama Rp213 miliar. Pekerjaan struktur saat ini sudah dimulai dengan percepatan pengerjaan karena waktu tinggal lima bulan untuk membangun konstruksi delapan lantai, selanjutnya pada 2019 pengerjaan interior dan pengadaan alat kesehatan.

Persiapan proses pembangunan tahap kedua pun, telah dilaksanakan. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, RSUP terpadu dititikberatan kemaritiman sehingga pembangunannya mengadopsi konsep pembangunan Maluku, yakni gugus pulau. Targetnya, akhir Desember 2018 tahap pertama pembangunan RSUP rampung sehingga janji kepada masyarakat Maluku untuk memiliki akses atau fasilitas rumah sakit terpadu terealisasi.” (IZn – persi.or.id)