Bangka Barat – RSUD Sejiran Setason di Kabupaten Bangka Barat menjadi satu-satunya RS di Provinsi Bangka Belitung yang memiliki alat pemisah trombosit sehingga menjadi rujukan pasien dari kabupaten lain. Baru-baru ini, RSUD itu sukses menangani pasien rujukan dari Kabupaten Bangka Selatan yang akan melahirkan namun mengalami kekurangan trombosit.
“Saya bangga kepada tim RSUD Sejiran Setason. Kami berharap pencapaian saat ini bisa terus ditingkatkan agar ke depan menjadi jauh lebih baik lagi,” kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali, belum lama ini.
Eka Agustiana, sang pasien ibu hamil itu akhirnya selamat setelah ditranfusi 30 kantung darah. “Kami merasa bangga bisa membantu pasien tidak hanya dari Bangka Barat, namun juga dari daerah lain yang membutuhkan,” kata Parhan.
Kondisi Eka yang kemudian melahirkan di RSUD Sejiran Setason, bersama bayinya kini makin baik. “Tindakan RS kepada kami yang membutuhkan bantuan donor darah juga sangat cepat sehingga kami selamat,” kata Eka yang juga menyampaikan terimakasih pada warga Bangka Barat yang menyumbangkan darahnya.
Sebanyak 30 kantong darah terkumpul dalam waktu tidak lebih dari dua hari, sehingga pasien bisa melakukan proses melahirkan secara normal dengan cadangan darah yang aman. (IZn – persi.or.id)