Selama dua hari, Senin dan Selasa, 19- 20 Juni 2023, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah DKI Jakarta/Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM) menyelenggarakan lima topik pelatihan serta Musyawarah Wilayah. Kegiatan itu diselenggarakan di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta.
Lima topik pelatihan itu bertema Implementasi Peningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit, Manajemen Risiko, Menyongsong Wajib EMR dan Tata Kelola Klaim Kedepan, Manajemen Perawatan Komprehensif Pada Neonatus serta Penyusunan Panduan Etika dan Perilaku (Code of Conduct) Rumah Sakit.
Selain workshop, diselenggarakan pula Musyawarah Wilayah yang dihadiri anggota dan pengurus PERSI Wilayah Jakarta. Agenda Musyawarah Wilayah dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta drg. Ani Ruspitawati, M.M. drg. Ani mengungkapkan RS di Jakarta menjadi cerminan RS-RS di seluruh Indonesia.
”Di tengah tantangan saat ini, berbagai perubahan kebijakan, RS-RS di Jakarta harus terus memberikan layanan terbaiknya,” kata drg. Ani.
Agenda utama Musyawarah Wilayah itu adalah pertanggungjawaban Ketua IRSJAM Periode 2020-2023 dr. R. Koesmedi Priharto, Sp.OT, FICS, FAPOA, M.Kes serta pemungutan suara untuk memilih Ketua IRSJAM periode 2023-2026.
dr. Koesmedi memaparkan berbagai program yang diselenggarakan selama masa kepemimpinannya, di antaranya pertemuan ilmiah selama tiga tahun berturut-turut, yang sejak 2022 diselenggarakan secara luring serta podcast yang menyasar masyarakat dengan tema-tema promotif dan preventif kesehatan. dr. Koesmedi telah menjabat Ketua IRSJAM selama dua periode dan kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua 3 PERSI Pusat Bidang Kelembagaan dan Kerjasama.
”Kami berupaya mendukung RS di wilayah Jakarta, di masa pandemi kami mengadakan pembagian APD serta dukungan bagi mereka dalam melewati masa krisis. Selain itu kami menyelenggarakan pertemuan ilmiah dan workshop untuk memperkuat kualitas RS. Tahun ini, lima topik pelatihan diikuti sedikitnya 250 RS, tidak hanya dari Jakarta tapi seluruh Indonesia,” kata dr. Koesmedi.
Pada sidang yang kuorum karena jumlah yang hadir lebih dari 50% dari total anggota IRSJAM yang berjumlah 174 itu, dr. Yanuar Jak, Sp.OG, MARS, PhD terpilih sebagai Ketua IRSJAM. dr. Yanuar yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua IRSJAM 2020-2023 berhasil mengumpulkan 64 suara dari 113 suara. Sementara, kandidat kedua yaitu dr. Yudi Amiarno, SpU, MKM yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit (MAKERSI) IRSJAM 2020-2023 meraih 49 suara. Sidang kemudian menyepakati secara aklamasi, Yudi Amiarno menjadi Ketua MAKERSI 2023-2026.
Pada pidatonya, dr Yanuar menyatakan akan terus berupaya mendukung anggota IRSJAM dengan penguatan pengetahuan dan menjalin kekompakan. ”Anggota IRSJAM dapat menyampaikan masukannya termasuk jika belum merasakan manfaat dari keberadaan kami. Untuk mengemban amanah ini kami segera akan menyusun kepengurusan yang baru.”
Pada kelas-kelas pelatihan, selain mendapat pemaparan, para peserta juga melakukan praktik seperti menyusun daftar risiko hingga melakukan latihan perawatan bayi baru lahir. Para peserta pelatihan terdiri dari pimpinan RS, komite etik, komite mutu, manajemen keperawatan serta mahasiswa asal Jabodetabek, Purwakarta, Banda Aceh hingga Jambi. (IZn – persi.or.id)
