Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati sejak 2011 telah mengembangkan layanan unggulan sub-sepsialistik dalam bidang Ortopedi dan kini terus dikembangkan hingga total ruang operasi akan mencapai 25 buah. Fasilitas-failitas itu menyediakan 4 layanan unggulan terkait tulang, otot maupun sendi.
Direktur RSUP Fatmawati, dr. Andi Saguni menyebut, layanan Ortopedi Indonesia yang tidak kalah canggih dibandingkan layanan di luar negeri. Guna memenuhi kebutuhan yang ada, RSUP Fatmawati sedang menambah 8 ruang operasi Ortopedi. Jika diakumulasi dengan 17 ruang operasi yang ada saat ini , maka total ruang operasi yang akan dimiliki RSUP Fatmawati menjadi 25 ruangan. Langkah ini diharapkan mengurai jumlah antrian, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan operasi bedah yang berkaitan dengan Ortopedi.
Fasilitas yang dimiliki RS antara lain:
Pertama, layanan tulang belakang (spine) terutama untuk scoliosis derajat berat dan endoscopy tulang belakang. Teknik endoskopi ini memiliki banyak keunggulan diantaranya bisa menjangkau syaraf bagian terdalam dan bisa digunakan untuk jaringan lunak termasuk di dalam otot.
“Spine Endhoscopy RSUP Fatmawati pertama di Indonesia. Teknik ini telah dikembangkan sejak 2013 dan sejak beberapa tahun ini berkembang dengan pesat. Teknik endoskopi adalah operasi yang hanya membutuhkan sayatan kecil sepanjang 7 mm. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangani syaraf terjepit dan tindakan operasi bedah untuk HNP. Sekarang kami bisa melakukan endoskopi yang dulunya dilakukan dengan sayatan 2 cm sekarang bisa hanya 0,7 cm,” terang dr. Andi.
Kedua, Arthoplasty yakni prosedur penggantian sendi pada kasus kerusakan sendi akibat proses degenerasi terutama bahu, siku, panggul dan lutut.
Ketiga, Limb Deformity yaitu koreksi berbagai macam kelainan bentuk anggota gerak baik tangan maupun kaki.
Arthroscopy yaitu prosedur pada sendi besar seperti bahu, pinggul, lutut sampai sendi kecil seperti elbow, pergelangan tangan, jari dan pergelangan kaki.
“Keempat layanan unggulan tersebut telah menerapkan tindakan minimal invasif dan non invasif. Sehingga penanganan dan pemulihan pasca tindakan jadi lebih cepat. Dalam memberikan tindakan, kami menggunakan teknik non invasif. Jadi pendarahan pasien sedikit. Hal ini berdampak pada cepatnya tindakan dan cepatnya proses pemulihan,” kata dr. Andi.
Layanan unggulan subspesialistik dalam bidang Ortopedi di RSUP Fatmawati bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi. Termasuk masyarakat yang menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta.
“BPJS Kesehatan kami layani, semua asuransi juga kami layani. Prinsipnya, kami akan layani dengan price yang bagus dan bersaing,” ujar dr. Andi. (IZn – persi.or.id)