Jakarta – Sebanyak empat provinsi dan 28 kota dan 92 kabupaten sukses mencapai cakupan jaminan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) pada 2018, setahun lebih cepat dari target yang ditetapkan, yaitu 2019.
“Kami menyampaikan penghargaan kepada kepala daerah karena telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai Program Strategis Nasional dalam mewujudkan UHC di wilayahnya lebih awal,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Penghargaan UHC JKN-KIS 2018 di Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengharapkan, kinerja kepala daerah di empat provinsi dan 120 kabupaten/kota itu menjadi model bagi daerah lainnya.
“Sehingga apa yang dicita-citakan oleh bangsa ini yaitu kesejahteraan yang berkeadlian melalui salah satunya UHC dapat segera terwujud,” ujar Fachmi.
Mendagri memaparkan, gubernur dan bupati/walikota harus menjalankan Inpres Nomor 8 2017 tentang Optimalisasi Program JKN-KIS. “Inpres itu memerintahkan pengalokasian anggaran, memastikan penduduknya terdaftar, menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai standar kesehatan dan alokasi SDM berkualitas.” (IZn – persi.or.id)