Rangkaian kegiatan Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) XVI, Seminar Nasional PERSI XX, Seminar Tahunan Patient Safety XVIII, serta Hospital Expo XXXVI 2024 ditutup hari ini, Sabtu, 19 Oktober 2024. Kegiatan rutin tahunan itu diselenggarakan sejak Rabu, 16 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center, mengusung tema Rumah Sakit Tumbuh, Tangguh, dan Berkualitas untuk Semua.
Rangkaian kegiatan itu diikuti lebih dari 1.000 peserta dari kalangan rumah sakit seluruh Indonesia, Regulator, Pemilik, Pimpinan RS, Praktisi, pakar dan mahasiswa manajemen perumahsakitan, serta seluruh pemangku kepentingan rumah sakit. Saat ini PERSI terdiri dari 33 PERSI Wilayah di seluruh Indonesia, 18 Asosiasi Perumahsakitan dan beranggotakan 2.803 rumah sakit.
Pada rangkaian seminar dikupas topik Peran RS dalam Mencapai UHC dan SDG’s, Kesiapan RS dalam Implementasi Kebijakan – kebijakan pemerintah, Sustainabilitas RS dalam Penyelenggaraan JKN, How to Developed Hospital Global Rating, SMART Hospital, Health Outlook Bisnis RS Indonesia, Industri Bisnis Rumah Sakit, System Safety for The Future, hingga Penegakan Anti Rasuah dalam Dunia Kesehatan.
Selain itu, diselenggarakan pula rangkaian kegiatan side event, di antaranya Redesain Bangunan Sarpras untuk Pengampuan KJSU, Hospital Quality Improvement, Leadership, Menyongsong Implementasi Kebijakan KRIS, serta RS Ramah Keselamatan Pasien.
Ada pula berbagai workshop di antaranya, Penguatan Peran Clinical Leadership di Bidang Medis dalam Meningkatkan Kualitas Asuhan Medis, Keselamatan Pasien, Koding Tepat dan Klaim Tanpa Fraud, Penguatan Pelaksanaan Pengendalian Resistansi, Antimikroba (PPRA) di Rumah Sakit, Hukum RS, Pendekatan Komprehensif Rumah Sakit dalam Mewujudkan dan Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien selama Proses Pemberian Asuhan Pasien, Penyusunan Hospital Disaster Plan, serta Implementasi Audit Medik.
PERSI Award
Selain itu, diselenggarakan pula rangkaian kompetisi PERSI Award. Terkumpul 463 makalah mengenai berbagai program inovasi terdiri atas kategori Kode Etik dan Perilaku Rumah Sakit, Corporate Social Responsibilty, Green Hospital, Health Services During Crisis, Healthcare Workers’ Wellbeing, Leadership and Management, Quality and Patient Safety, Innovation in Healthcare IT, serta Customer Service, Marketing and Public Relation. Setiap peserta mengikuti proses penilaian dewan juri, para finalis juga memaparkan dan membagikan praktik terbaiknya pada rumah-rumah sakit lainnya pada sesi Side Event.
Selain itu, diselenggarakan juga kompetisi Poster Session yang bertema Patient Safety Champion, Keterlibatan dan Pemberdayaan serta Pasien. Kompetisi ini melombakan berbagai program dan inovasi rumah sakit untuk memeberdayakan pasien dan keluarga sebagai bagian dari tata kelola asuhan pasien yang baik yang mengacu pada konsep Patient Centered Care.
Pada kegiatan ini, PERSI juga memberikan anugerah kepada sejumlah pihak yang berprestasi dalam tiga kategori bidang pelayanan perumahsakitan. Kategori Paramakarya Parama Husada merupakan penghargaan tertinggi PERSI kepada tokoh masyarakat/lembaga/ instansi atas perhatian yang besar serta prakarsa dalam pengembangan upaya dibidang perumahsakitan pada umumnya dan rumah sakit pada khususnya. Anugerah ini diberikan kepada Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR atas kiprahnya menulis artikel terkait Covid-19 serta tema kesehatan lainnya. Anugerah serupa juga diberikan pada Menteri Kesehatan periode 2014 – 2019 Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K) atas kontribusinya menginisiasi dan memimpin berbagai program kesehatan preventif dan promotif, rumah sakit pratama, wajib kerja dokter spesialis, serta Nusantara Sehat. Penerima ketiga adalah Menteri Kesehatan 2012-2014 dr. Andi Nafsiah Walinono-Mboi SpA, MPH atas sumbangsihnya mengatasi kasus kematian ibu dan anak di wilayah tertinggal.
Kategori anugerah kedua, Dharmartha Husada, merupakan penghargaan tertinggi PERSI kepada rumah sakit Anggota PERSI yang telah menunjukkan prestasi kemasyarakatan yang menonjol dalam pengamalan pelayanan. Kategori ini diraih Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, pusat rujukan nasional untuk penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Penerima Anugerah Paramakarya Darmatahusada lainnya adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Selain itu, diberikan pula pada RS An-Nisa Tangerang yang telah sukses mengimplementasikan pembiayaan efektif dalam kerangka JKN sehingga telah menjadi model pembelajaran bagi lebih dari 400 rumah sakit.
Sementara, anugerah ketiga, Paramakarya Satya Husada, merupakan penghargaan tertinggi PERSI yang diberikan kepada pengurus atau mantan pengurus PERSI Pusat/Wilayah, yang berjasa dalam mengembangkan organisasi. Penerima penghargaan ini adalah Ketua PERSI Wilayah Bali dr. I Gusti Agung Ngurah Anom, MARS, Ketua PERSI Wilayah Jawa Tengah dr. Agus Suryanto, Sp. PD-KP, FCCP, MARS, M.H., serta mantan Ketua PERSI Pusat yang juga Wakil Ketua Dewan Pengawas PERSI dr. Kuntjoro Adi Purjanto, MKes. (IZn – persi.or.id)
Berita Terkait:
- Dukung Indonesia Emas 2045, PERSI Fokus Dorong Rumah Sakit Tingkatkan Mutu dan SDM Kesehatan
- Langkah PERSI Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit untuk Dukung Medical Tourism
- PERSI: Warga Indonesia Habiskan Rp 170 Triliun untuk Berobat ke Luar Negeri Setiap Tahunnya
- Dorong Wisata Medis, Persi Fokus Tingkatkan Kualitas Rumah Sakit
- Perhimpunan Rumah Sakit Hadapi Tantangan Turunkan Pasien Berobat ke Luar Negeri
- Perhimpunan Rumah Sakit Hadapi Tantangan Turunkan Pasien Berobat ke Luar Negeri