Delegasi PERSI dan Kalangan Perumahsakitan Indonesia Bawakan Topik JKN Hingga Marketing di HMA 2019

Hanoi – Hospital Management Asia (HMA) 2019 yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, 11-12 September 2019, selain melibatkan kalangan perumahsakitan Indonesia, termasuk delegasi Perhimpunan RS Seluruh Indonesia (PERSI) sebagai peserta, namun juga sebagai pembicara dan moderator.

PERSI sendiri menerima bendera HMA sebagai simbol mandat menjadi tuan rumah HMA 2020, di Bali. Bendera diserahkan Assoc. Prof. Luong Ngoc Khue, General Director of Administration of Medical Service, Kementrian kesehatan Vietnam pada Ketua Umum PERSI, Dr. Kuntjoro Adi Purjanto.

Sementara pada hari pertama, Dr. Wasista Budiwaluyo, Wakil Ketua Kompartemen Hubungan Internasional PERSI menjadi moderator pada topik How to adapt to international guidelines to improve patient safety and health outcomes. Sesi itu menghadirkan pembicara Dr. Gerardo Manzo, Deputy Executive Director dari Philippine Heart Center, Dr. Thomas Kozlowski, Principal Consultant dari Joint Commission International Amerika Serikat serta Pang Nguk Lan, Chief Risk Officer, KK Women’s and Children’s Hospital Singapora.

Sementara di sesi Financial Management yang mengupas topik The impact of universal healthcare and best ways to implement and adapt in the Asia Pacific region, Indonesia membawakan topik Indonesia perspective: How the implementation of UHC affects the hospitals in the country yang dibawakan Prof. Laksono Trisnantoro, dari Pusat Kajian Kesehatan Masyrakat (PKMK) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Di sesi Talent Management yang mengupas topik How to develop leaders from within the organisation to ensure succession, berbicara Dr. Roswin Rosnim Djaafar, Chief Operating Officer, RS Brawijaya. Sedangkan dalam topik Financial Management, berbicara Dr. A. Heri Iswanto, Wakil Dekan Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Pembangunan Nasional VETERAN Jakarta.

Delegasi PERSI pun berbicara dalam sesi Plenary 8: How cost cutting in health systems impacts hospital services without compromising the quality care. PERSi diwakili Dr. Daniel Wibowo, Direktur RS Kristen Panti Wilasa Semarang sekaligus pengurus Kompartemen Jaminan Kesehatan Nasional PERSI.

Berikutnya, dalam topik Quality, accreditation & safety, berbicara delegasi Indonesia dari RS UNAIR, Prof. Soetjipto. Selain itu, perwakilan RS UNAIR juga berbicara dalam sesi Talent Management, yaitu Prof. Dr. Nasronudin, Dr., SpPD., KPTI., FINASIM. Nasronudin juga Ketua Asosiasi RS Pendidikan Indonesia.

Sementara dalam topik Patient Experience, Dr. Wasista Budiwaluyo, kembali berbicara. Dalam sesi Featured Session, bertema kesehatan masyarakat, berbicara Prof. Ali Ghufron Mukti, MD, PhD, dari Kemenristek Dikti serta Dr. Kohar Hari Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam sesi Marketing, berbicara Dr Lia G Partakusuma, Sekretaris Jenderal PERSI, sedangkan sesi Pengalaman Pasien berbicara Dr. Agus Suryanto, Direktur Utama Dr. Kariadi. (IZn-persi.or.id)