Papua – Sebanyak 21 dokter internship atau magang akan ditempatkan di berbagai puskesmas di Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang belum memiliki dokter. Dokter-dokter itu berasal dari program Kementerian Kesehatan yang mengirim mereka ke daerah-daerah yang memerlukan.
“Biak Numfor yang terbanyak menerima dokter magang untuk periode 2018, karena kami dinilai selama ini telah memanfaatkannya untuk perbaikan layanan kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas. Hasil rapat koordinasi antara RSUD dan Dinkes, tahun ini pun, sejumlah dokter internship juga akan dikirim untuk melayani kesehatan di Puskesmas Biak Kota dan Puskesmas lain,” kata Plt Direktur RSUD Biak dr R Ricardo Mayor.
Salah satu penempatan yang sudah disiapkan untuk pengabdian dokter mau itu, kata Ricardo, di Puskesmas Biak Kota. Peserta program dokter magang ini adalah dokter yang baru menyelesaikan masa pendidikan profesi, untuk menerapkan kompetensi selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri. Mereka juga berkesempatan menerapkan pendekatan kedokteran keluarga untuk menyelaraskan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan selama periode magang satu tahun.
Sementara di RSUD Biak, menurut Ricardo, jumlah tenaga dokter spesialis sampai 2108 mencapai 23 dokter dengan spesialisi bedah, jantung, THT, penyakit dalam, kandungan, ortopedi, forensik, patologi klinis serta dokter anak. (IZn – persi.or.id)