Bali International Hospital (BIH) kini memiliki Positron Emission Tomography (PET) Scan. Alat pendeteksi kanker ini efektif bagi deteksi dini dengan ketepatan diagnosa tinggi. Keberadaan alat PET Scan di Indonesia masih terbatas, sehingga kehadiran alat ini di BIH diharapkan akan memudahkan masyarakat di kawasan Bali dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat terkait penyakit kanker.
”Kehadiran PET Scan ini membuktikan komitmen IHC dalam menghadirkan layanan onkologi terpadu. Dengan deteksi sedini maka kita bisa meminimalisir angka kesakitan dan kematian akibat kanker,” kata Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg Mira Dya Wahyuni MARS dalam keterangan tertulisnya.
Drg. Mira menyatakan akan mengupayakan kerja sama dengan BPJS kesehatan untuk memberikan akses pemanfaatan layanan PET Scan ini bagi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). BIH adalah RS yang dikelola PT Pertamina Bina Medika- Indonesia Healthcare Corporation (IHC). IHC adalah holding rumah sakit (RS) BUMN.
BIH, kata drg. Mira, ditargetkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul dan memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dari berbagai latar belakang. ”Komitmen kami menghadirkan fasilitas kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat secara merata,” kata drg. Mira. (IZn – persi.or.id)
