Jakarta – Sebanyak 28 rumah sakit (RS) rujukan utama di empat provinsi telah disiapkan untuk antisipasi penyelenggaraan Asian Games 2018, terutama cedera yang dialami atlet.
Sebanyak 28 RS itu, 15 diantaranya berada di DKI Jakarta, lima di Sumatera Selatan, tujuh di Jawa Barat, dan satu di Banten.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyiagakan 1400 tenaga kesehatan yang terdiri dari 407 tujuh dokter, 813 perawat, dan 180 fisioterapis yang akan didistribusikan ke lokasi pertandingan Asian Games 2018. Akan disiapkan juga, 25 ambulans gawat darurat dengan kelengkapan yang bisa melakukan penanganan gawat darurat di dalam mobil.
Siaran pers Kementrian Kesehatan, hari ini, merinci, di DKI Jakarta antara lain RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Persahabatan, RSUP Fatmawati, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianto Saroso, RS Pusat Otak Nasional. Selanjutnya RSPAD Gatot Subroto, RSAL. Dr. Mintoharjo, RS Bhayangkara Tk. ISaid R Sukanto, RS Olahraga Nasional, RSUD Tarakan, RSUD Pasar Rebo, RS Pusat Pertamina, RS Mitra Kemayoran, dan RS MMC.
Sedangkan untuk Sumatera Selatan, antara lain RS Hoesin Palembang, RSUD Palembang Bari, RS Charitas, RS Siti Khadijah, RS Siloam Palembang.
Di Jawa Barat yaitu RS Hasan Sadikin, RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, RSUD Ciawi, RSUD Cibinong, RS Santosa Kopo, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, RS Hermina Grand Wisata Bekasi. Sementara di Provinsi Banten disiagakan di RS Umum Sitanala Tangerang.
“Penetapan RS itu ditentukan berdasarkan kriteria ketat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, antara lain harus terakreditasi dan kemudahan akses dari arena pertandingan menuju rumah sakit tersebut,” demikian dikutip dari rilis tersebut. (IZn – persi.or.id)
