Papua – Persiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, Papua menjadi tipe B dipacu oleh penetapan sebagai RS rujukan regional kawasan selatan Papua.
“Dengan status sebagai RS rujukan di kawasan selatan Papua membuat kami harus siap menerima dan melayani pasien rujukan dari berbagai daerah sekitar seperti Kabupaten Asmat, Nduga, Puncak, Yahukimo dan lainnya,” ujar Direktur RSUD Mimika, Dr Evelyn Pasaribu, belum lama ini.
Sebelumnya, kata Evelyn, RSUD Mimika telah mengantongi akreditasi paripurna atau bintang lima dari Tim Akreditasi Kementerian Kesehatan. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mimika, selain dilakukan RSUD Mimika, juga ditunjang Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang khusus didedikasikan menangani pasien dari tujuh suku, RS SOS Tembagapura yang berfokus pada pasien karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya, RS Bantuan TNI AD, RS Chandra Medika serta RS Kasih Herlina.
Persiapan lainnya menjadi RS rujukan, lanjutnya, mewajibkan semua tenaga keperawatan minimal berpendidikan diploma tiga (D-III) keperawatan sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 38.
“Aturan ini menyebutkan, alumni Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) hanya akan menjadi asisten perawat sebab standar minimal tenaga perawat harus D-III,” terang dr. Evelyn. (IZn – persi.or.id)
