Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 360 ribu temuan kasus tuberkolosis atau TB di fasilitas kesehatan nonpemerintah, termasuk rumah sakit (RS) swasta. Kontribusi RS swasta itu dibutuhkan untuk meningkatkan pencatatan dan perekaman kasus.
Kemenkes sendiri menargetkan menemukan 80% kasus penyakit TB dari total jumlah penderita di Indonesia yang diperkirakan 1.020.000 orang.
“Saat ini temuan kasus TB di Indonesia berkisar di angka 400-500 kasus yang telah diidentifikasi, sedangkan 300 ribu kasus TB diduga tidak terlaporkan dan tercatat dengan sempurna sehingga menyulitkan untuk mengetahui penderita TB dengan jenis penyakit dan ketuntasan pengobatan,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono di Jakarta, belum lama ini.
Langkah agresif Kemenkes memberantas TB, kata Anung, juga dilakukan lewat kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti Fatayat NU, Muslimat NU, serta Aisyiyah untukmembantu menemukan kasus TB dengan mengenali melalui risiko-risikonya. Selain itu, juga mengupayakan skrining dengan menyasar calon jamaah umrah yang memeriksakan kesehatan di fasilitas layanan kesehatan. (IZn – persi.or.id)