Biak – Progam dokter magang atau internship Kementerian Kesehatan telah menjawab kekurangan tenaga dokter di berbagai daerah, terutama kawasan terpencil. Karena itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas B Biak Numfor, Papua meminta program itu terus dipertahankan.
“Kehadiran dokter Intership bermanfaat besar, memberikan kontribusi nyata dalam penanganan pasien rawat jalan maupun inap,” ungkap Plt Direktur RSUD Biak Numfor Ricardo Mayor ketika melepas pengabdian tugas 18 dokter internship yang telah satu tahun melayani kesehatan masyarakat di wilayah Timur Indonesia itu.
Sebanyak 18 dokter internship itu berasal dari Fakutas Kedokteran Universitas Cendrawasih Jayapura, Universitas Hassanudin Makassar dan Universitas Indonesia. Manajemen RSUD Biak emmberikan cindera mata sebagai ungkapan terima kasih pada mereka.
Selain Biak Numfor, lanjut Ricardo, daerah-daerah lain juga mendapat tenaga internship.
“Pemerintah ingin memastikan lulusan dokter yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai standar, profesional serta mandiri sekaligus membantu RS mendapat spesialis.” (IZn – pdpersi.co.id)