Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Akhmad Berahim, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara ditargetkan beroperasi pada 2026. Rumah sakit (RS) ini nantinya menjadi pusat layanan kesehatan stroke, jantung, kanker, dan ginjal. Sebelumnya, pasien KTT harus dirujuk ke rumah sakit di Tanjung Selor, Tarakan untuk mendapatkan penanganan.
“Akhir 2025 pembangunan proyek RS ditargetkan selesai, dengan anggaran sekitar Rp170 miliar. Termasuk, pengadaan alat kesehatan (alkes) mutakhir,” kata Direktur RSUD Akhmad Berahim KTT drg. Fajar Sidiq, belum lama ini.
Alkes yang nantinya akan tersedia, di antaranya CT Scan untuk mendeteksi stroke dan penyakit saraf lainnya serta Cath Lab (Catheterization Laboratory) untuk tindakan jantung dan pembuluh darah.
Ada pula Lab Patologi Anatomi untuk pemeriksaan awal kanker, yang juga dilengkapi alat kemoterapi untuk penanganan pasien kanker, alat hemodialisis atau cuci darah untuk penderita gagal ginjal, dan endourology basic untuk penanganan batu ginjal. Alkes-alkes itu akan didatangkan pada tahun 2026 setelah pembangunan gedung RS selesai. RS akan beroperasional penuh pada tahun 2026.
Pada tahun 2025, kelas RS akan ditingkatkan dari kelas D atau D Pratama menjadi kelas C di 32 lokasi. Selain itu, akan dibangun pula 66 RS di daerah-daerah tertinggal dalam 2 tahun ke depan. (IZn – persi.or.id)
