Rumah Sakit (RS) Apung Laksamana Malahayati yang merapat di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, dan Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, melakukan pemeriksaan maupun pengobatan gratis pada 500 warga.
Keluhan pasien yang dilayani rumah sakit apung ini, pada anak-anak, umumnya batuk, pilek, mual, muntah, serta mencret. Sedangkan pasien orang tua kebanyakan mengeluhkan pegal-pegal, asam urat, kolesterol, diabetes, serta keluhan lainnya.
Kapal rumah sakit ini memiliki dua dokter, dua perawat, dan dua
bidan. Kapal ini juga dilengkapi ruang operasi, mobil ambulans, serta bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk merujuk pasien.
Ketua Tim Medis Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati Januar Sahat mengatakan layanan kesehatan itu gratis. “Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati diluncurkan Presiden RI yang ke-5 Megawati Soekarnoputri pada 10 Juni 2023 di Tanjung Priok, Jakarta,” kata Januar, pada Sabtu, 1 Juli 2023, di Banda Aceh,.
“Sekarang dari Aceh, kami akan bergerak ke Dumai, Provinsi Riau, kemudian menuju ke Karimun, Kepulauan Riau guna menjalani pemeriksaan kapal. Selanjutnya, berlayar menuju kawasan timur Indonesia untuk melayani masyarakat di pulau-pulau yang tersebar di Kalimantan maupun Sulawesi.”
Sebelumnya, kapal rumah sakit tersebut telah bertolak ke Provinsi Lampung dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada sekitar 400-an warga. Dari Provinsi Lampung, kapal tersebut menuju ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melayani 300-an warga, berlanjut ke Belawan, Sumatra Utara untuk melayani 400-an warga. (IZn – persi.or.id)